Satu Gelas Es Teh

Buat orang yang jarang olahraga kayak gw karena macam kesibukan yang entah berantah tiada akhirnya, ikut kompetisi lari semacam fun run ataupun lari sejauh lima dan 10 kilometer adalah hal yang hampir mustahil dilakukan. Tapi, setelah mendapat dorongan kuat dari teman-teman kantor, akhirnya gw memutuskan ikut acara lari yang diselenggarakan oleh perusahaan nutrisi ternama, yang tak lain dan tak bukan adalah Herbalife Run 2015. Gw akhirnya memutuskan untuk ikut Herbalife Run 2015 seminggu sebelum acara tersebut berlangsung di Pasar Seni Ancol, pada hari Minggu 15 November 2015. Tapi sebagai pelari pemula (berbeda sama temen-temen kantor yang sudah mahir berlari), gw memutuskan untuk ikut serta dalam lari 5K saja, sedangkan temen-temen kantor gw sudah pada berada di level lari 10K. Sebagai pelari pemula yang berlari dalam setahun dapat dihitung pakai jari tangan, gw akhirnya memutuskan buat bertanya ke temen-temen gw, apa aja yang harus dipersiapkan sebelum hari H lari. Nah, bukannya n

Dulu berhimpun bersama di komisariat sederhana. Sekarang sedang berusaha menempuh jalannya masing-masing, ada humas BUMN, auditor BPK, sampai Bawaslu. Semoga sampai di tujuan yang sama nantinya. #komisariatfisipuns #himpunan #fisipuns #uns #friendship

Selamat sore semuanya, Sekali-kali kita ngobrol agak serius lah ya. Ngomongin negara (semoga tidak termasuk gibah ya ;p ). Masuk pertengahan tahun, sekitar bulan Juli, Agustus, September 2015 lalu, kita semua pasti tahu kalau rupiah terus mengalami pelemahan. Bahkan rupiah hampir menembus Rp 15.000 per dollar Amerika. Ada yang bilang ini, disebabkan karena faktor eksternal. Mulai dari krisis Yunani, rencana The Fed menaikkan suku bunga, sampai perlambatan ekonomi di China. Sejumlah faktor tersebut ada benarnya, tapi tentunya ada faktor internal yang juga harus dilihat sebagai penyebab melemahnya rupiah yang terlalu dalam tersebut. Yakni seperti kebijakan pemerintah yang pro terhadap iklim investasi di Indonesia. Sejak September lalu, pemerintah terus menerbitkan paket kebijakan ekonomi jilid I di awal September 2015, lalu paket kebijakan ekonomi jilid II di akhir September 2015, dan terbaru adalah paket kebijakan ekonomi jilid III pada minggu kedua Oktober 2015. Sekilas mungkin kit

Weekend kali ini ditutup dengan jalan-jalan ke salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta, sebut saja Grand Indonesia. Perjalanan ke sini ga disengaja, karena awalnya cuma pengen ngobrol-ngobrol sama teman lama. Nah, dalam penentuan tempat ngobrol, beliau ngajak ketemuan di tempat itu, sebenarnya gw udah kasih alternatif di kemang (dekat sama rumah gw) tapi ditolak. Kata temen gw, di GI lagi ada LOCALFEST. Dan akhirnya gw setuju di sana. Pendahuluan sudah cukup panjang gw rasa dan kurang penting. Jadi kita bisa langsung ke intinya. Nah setelah sampe di GI gw ketemu sama temen gw dan temen gw satunya lagi. Kita makan dulu terus kita lanjut ke Localfest itu yang berlokasi di Lantai 5 westmall. Awalnya gw ga tau ini festival apa (gwnya agak norak,maaf). Gw akhirnya minta gambaran sedikit ke  temen gw, festival macam apa yang akan kita sambangi itu. Temen gw bilang itu festival yang isinya brand2 lokal. Tetiba saja jiwa nasionalisme gw langsung berkobar dan semangat buat datang