Obrolan Kopi



Jika diingat-ingat, obrolan kita sering terjadi disaksikan secangkir kopi. Duduk di luar sambil menikmati udara Jakarta. Bukan pertemuan yang sering, tapi sesekali saja. Bukan yang rutin, tapi spontan karena lebih tinggi kemungkinan terjadi.

Tema yang dibahas pun kadang bukan hal baru, kadang tidak ada tema baru. Hanya seputar kesibukan. Lebih banyak berandai-andai dalam setiap bahasan. Andai saya jadi wirausaha seperti dirinya, Andai kau kembali bekerja kantoran seperti saya lagi.

Satu yang pasti dalam setiap perjumpaan di tengah obrolan kopi, kita saling mengingatkan untuk terus jadi pribadi yang lebih baik, walau definisi “baik” kita itu berbeda. 

Perbedaan itu yang juga jadi obrolan perdebatan di tengah seruput kopi. Berdebat karena masing-masing kita pasti punya pemahaman yang diyakini. Obrolan kopi, menjadi obrolan ngalor-ngidul kita untuk sekedar berjumpa.

Kira-kira, kopi mana lagi yang jadi lokasi obrolan kita? Yang penting di ruang terbuka. Kita jumpa, bercengkrama, dengan kopi membahas update setiap peristiwa baik yang lalu maupun yang sedang dalam rencana. 

Sampai jumpa lagi, kita jumpa nanti di obrolan kopi. 

Kalau di Dewata, favorit saya Creme Brulee Coffee. 

@30haribercerita
#30haribercerita
#30hbc2302

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambernyawa Tak Berjaya

Gula, Rumah, dan Air

Suara Sang Penjaga